Beberapa tahun yang lalu, burung murai batu ekor hitam atau blacktail tidak banyak dilirik oleh sebagian besar penggemar burung di Indonesia. Banyak orang cenderung lebih memilih burung murai batu biasa yang berasal dari Sumatera bagaimanapun bentuknya. Tapi kini, burung murai batu ekor hitam menjadi spesies murai batu yang banyak dicari oleh penggemar burung. Bahkan dalam kurun waktu satu hingga dua tahun, harga murai batu ekor hitam cenderung mengalami kenaikkan.
Ada beberapa macam jenis burung murai batu ekor hitam ini, yang di antaranya banyak menyebar di sekitaran Sumatera. Berikut beberapa spesies burung murai batu ekor hitam dengan penyebarannya :
1. Murai batu Nias
Habitat murai batu nias berada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. ekorya terbilang cukup panjang yaitu antara 20 - 26 cm. Yang membedakan dengan murai batu ekor hitam lainnya adalah bulu ekor yang secara keseluruhan berwarna hitam tanpa ada warna atau bercak putih (balak).
2. Murai batu Pagai
Murai batu pagari berasal dari Kepulauan Mentawai. Burung ini memiliki karakteristik yang sama dengan burung murai batu yang ditemukan di Kep. Nias. Kemungkinan jenis ini adalah burung yang memang berasal dari Nias atau sebaliknya.
3.Murai batu Sinabang (Simeleu)
Murai batu sinabang memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari murai batu nias, bahkan ekornya pun cenderung lebih pendek. Secara keseluruhan warna ekornya terlihat hitam polos, namun ditemukan juga burung yang memiliki ekor dengan bercak putih (balak) yang tipis.
4. Murai batu Lasia
Murai batu lasia berasal dari Pulau Lasia di Aceh yang terletak di tenggara Pulau Simeleu. Secara fisik memiliki tubuh seperti halnya murai sinabang, namun dengan ukuran tubuh yang lebih besar. Ekornya pun lebih panjang seperti ekor murai batu nias, tetapi dicirikan dari adanya noktah atau bercak putih yang ada di ujung ekornya (balak).
Murai batu Lampuyang
Murai batu ini berasal dari Pulau Breuh, di Lampuyang, Aveh. Murai batu ini memiliki ekor yang berbeda dari jenis murai batu ekor hitam lainnya, yaitu ekornya berjumlah tiga pasang polos dan tiga pasang lain yang berwarna hitam, terdapat bercak putih yang tebal sepanjang lebih dari 1 cm. Karena berbeda itulah, murai batu ini kerap disebut dengan murai balak enam.
Murai batu Sabang
Murai batu sabang memiliki penampilan dan pola ekor yang mirip dengan murai batu lampuyang tetapi dengan ukuran yang lebih panjang. Spesies burung ini cukup jarang ditemukan, dan kalaupun ada sebainya harus dilakukan upaya penangkaran agar spesies burung murai batu ekor hitam ini tidak cepat mengalami kepunahan.
Belum ada tanggapan untuk "Beberapa Jenis Burung Murai Batu Ekor Hitam"
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai tema, gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar (no iklan, no porn, no spam). Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukan ke folder SPAM. Terima Kasih.